TULISAN 2

TULISAN 2
KOTA KU KINI TAK RAMAH LAGI
Helo teman semua terimakasih telah membaca tulisan saya tentang KOTA ini
Aku Lingga Baskara, aku tinggal di KOTA bekasi ini dan aku kuliah di Universitas Gunadarma bekasi, pokok nya keseharian yang aku jalani pasti selalu berkutat hanya di kota Bekasi tercinta. Bahkan aku lahir dikota Bekasi juga lho, pokok nya keseharian ku sudah melekat erat dengan kota Bekasi ini
Yang ingin aku bahas adalah bagaimana tentang orang pendatang yang telah masuk ke kota bekasi ini, sehingga membuat kota bekasi ini menjadi sesak, padat dan tidak nyaman lagi deh.
Berbeda dengan 10 tahun silam, ketika aku masih berusia 8 tahun, aku masih bisa merasakan lembut nya lumpur padi, masih bias berlari-larian di sawah dan mencari ikan.
Seiring berjalannya waktu, tanpa terasa bekasi ini semakin lama semakin sesak dan semakin kumuh, bahkan nanti kalau menurut saya, bekasi akan menjadi kota padat penduduk seperti kota Jakarta.
Banyak nya pendatang baru yang tinggal di bekasi, datang dan merusak, tidak memperdulikan kota ini, hanya membuat kota ini menjadi semakin parah, seiring waktu berjalan 10 tahun berlalu, dampak itu semua aku rasakan banget, aku tidak bisa lagi menemukan sawah, lumpur bahkan kolam empang untuk mencari ikan di dekat rumah ku, padahal dulu di daerah rumah ku di KP Rawa Bambu itu terkenal banget dengan rawa dan sawah yang sangat luas.
Tapi nyatanya sekarang bukan nya aku menemukan sawah, lumpur atau empang, melainkan aku lebih sering menjumpai tinggi nya pagar rumah, dan dinding pabrik yang begitu angkuh terlihat. Apasih penyebab semua ini? Kepada siapa kita harus pertanyakan sawah, lumpur dan empang ikan. Semenjak ada pembangunan berdiri nya bangunan baru yang di huni oleh para pendatang baru, semua jadi gak karuan, daerah rumah ku yang biasanya tidak banjir kini menjadi banjir, jika sudah begini siapakah yang akan di salahkan? Sementara orang jaman sekarang sudah banyak orang yang super sibuk, boro-boro mengurusi lingkungan, kadang mengurusi rumah nya sendiri saja sudah seperti tidak ada waktu, karena di otak mereka semua hanya karir, kerja dan uang.
Ya namanya juga manusia, aku juga tidak bisa menyalahkan para pendatang baru di kota Bekasi ini, karena mereka punya HAK untuk tinggal dimanapun, yang aku inginkan Cuma agar dia tau dan peduli kepada lingkungan nya, menjaga nya dan merawat nya, agar kota bekasi ini menjadi kota yang tertib dan indah tanpa adanya bencana yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri.
Jika sudah terjadi seperti sekarang serasanya aku ingin kembali lagi ke masa aku kecil lagi, aku suka rindu dan sedih melihat perkembangan kota ini, entahlah mungkin karena saya cinta dengan kota ini jadi sedih deh hehe, bukan lebay atau gimana lho ini.
Yuk mari kita semua jaga kota ini dengan baik dan benar, sehingga tidak merugikan satu sama lain, sema kembali kepada kesadaran masyarakat masing masing tentang keperdulian kepada lingkungan nya, aku tidak pernah memaksa untuk perduli, aku Cuma mengingatkan bahwa kita masih punya anak cucu, apakah kalian tega melihat mereka semua menjadi anak yang tidak memiliki sumber daya alam yang saat ini kalian habisi dan di jadikan pabrik, apakah kalian semua tega melihat mereka menjadi anak yang tidak mengenal petani dan tersiksa di kota kelahiran nya dan Negara nya yang ia cintai.

Sekian tulisan singkat dari saya, kalau ada kesalahan kata mohon di maafkan, aku Cuma ingin memberikan yang terbaik untuk kota ini, salam hangat dan selalu menjaga lingkungan ya. Aku yakin warga BEKASI pasti bisa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar